Georgie, seekor anjing jenis Dachshund atau yang lebih kerap dijuluki 'Anjing Sosis', dicap sebagai pahlawan setelah menyelamatkan nyawa seorang bayi yang ditinggalkan 6 kaki di selokan bawah tanah.
Awalnya, Georgie menyadari keberadaan bayi tersebut, lantas menggonggong untuk memperingatkan pemiliknya, Charmaine Keevy.
Betapa terkejutnya Keevy saat menyaksikan bayi malang tersebut berbaring tanpa pakaian atau alas apa pun di Port Elizabeth, Afrika Selatan, 3 April 2018 lalu.
Pertama, wanita 63 tahun tersebut berpikir jika bayi itu adalah seekor kucing. Tapi, ia kemudian menyadari jika itu adalah bayi manusia ketika bayi perempuan itu mulai menangis keras.
Keevy yang panik kemudian menghentikan mobil yang ditumpangi oleh Cornie Viljoen.
Keduanya bersama-sama membuka penutup saluran beton dengan batang baja, dan berhasil membukanya.
Viljoen yang akhirnya masuk ke selokan sedalam 6 kaki untuk mengambil bayi malang itu. Ia bahkan lebih terkejut saat menemukan koloni semut merah ada di sekitar bayi tersebut.
.
"Bayi itu beruntung, kawanan semut merah tersebut berada lebih tinggi di daluran pembuangan dan tidak turun di tempat ia berada," kata pria 60 tahun tersebut, dikutip dari Tribunstyle.
Dia menuturkan rasa tidak percaya ada yang tega membuang bayi yang baru lahir itu. Namun, ia mengaku senang bisa ikut membantu menyelamatkan nyawanya.
.
"Aku memberi tahu Keevy untuk segera menelepon layanan darurat.
Tali pusar bayi itu masih terpasang, ia dibawa ke rumah sakit. Dokter menyatakan jika bayi itu mengalami hipotermia dan masalah pernapasan," kisah Viljoen.
Bayi perempuan itu diberi nama Grace April oleh staf rumah sakit. Sementara itu, Keevy mengungkapkan jika jalannya bertemu bayi tersebut sudah merupakan suratan takdir.
Saat ini, polisi sedang mencari keberadaan ibu bayi itu.
.
"Ada kemungkinan bahwa yang melakukan hal ini mungkin adalah orang yang berasal dari luar daerah, dan sengaja menempatkannya di sana. Kami meminta saksi mata dan ibu bayi ini untu datang menghadap," tegas juru bicara Angkatan Darat.
No comments:
Post a Comment