Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto di Facebook. Dalam foto tersebut, terlihat gambar jenazah yang diantar ke pemakaman.
Uniktnya, jenazah tersebut diantar dengan cara yang tak biasa, yakni menggunakan ojek motor. Akhirnya, foto tersebut jadi perbincangan warganet dan jadi viral.
Melansir Tribunstyle dari mynewshub.cc, peristiwa ini terjadi di daerah Kongo. Di dalam foto itu, terlihat sang jenazah didudukkan di belakang.
Agar tidak jatuh, jenazah pun diikatkan ke tubuh pengemudi. Si pengemudi lalu mengantarkan jenazah tersebut ke pemakaman.
Foto itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama PK Kasrim. Menurut Kasrim, pengemudi ojek menggunakan cara tersebut untuk mendapatkan tambahan uang.
Bahkan, mengantar jenazah dengan motor sudah menjadi hal yang biasa di negara Kongo.
Kendati demikian, Kasrim tak menjelaskan alasan keluarga jenazah memilih menggunakan jasanya.
Beberapa tahun yang lalu, aksi yang sama juga dilakukan oleh keluarga miskin daerah Uganda. Berdasarkan kabar yang beredar, mereka tidak sanggup membayar sewa ambulan.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa keluarga itu ingin menghemat biaya pengurusan jenazah.
Ojek jenazah ini langsung memicu perdebatan di kalangan warganet. Kebanyakan dari mereka menganggap kebiasaan tersebut merupakan penghinaan terhadap jenazah.
Walau begitu, ada juga yang mengatakan bahwa layanan ojek jenazah ini menjadi ladang rezeki tersendiri bagi si pengemudi. Mengingat keuntungannya juga cukup tinggi.
Seorang warganet bernama Tam Jam bahkan menyebutkan bahwa sudah banyak pemuda di Afrika yang bekerja sebagai ojek jenazah.
.
"Soalnya lebih menguntungkan daripada mengantar manusia yang masih hidup," ungkapnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDi41ildVHJBHT1qUVClbfbf8ckxO0sbaKcQzLlhjMUvqCJ4kRIsjC00jwISQstjgz8vsWOPXk1o7fwJqEGXHC-eiCQmZN5XUbH-2qPBXy8_rDr4w_9JmMN0D2JpzTvL8I49y8NI6NRqjE/s1600/inrternet+marketing.jpg)
Melansir Tribunstyle dari mynewshub.cc, peristiwa ini terjadi di daerah Kongo. Di dalam foto itu, terlihat sang jenazah didudukkan di belakang.
Agar tidak jatuh, jenazah pun diikatkan ke tubuh pengemudi. Si pengemudi lalu mengantarkan jenazah tersebut ke pemakaman.
Foto itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook bernama PK Kasrim. Menurut Kasrim, pengemudi ojek menggunakan cara tersebut untuk mendapatkan tambahan uang.
Bahkan, mengantar jenazah dengan motor sudah menjadi hal yang biasa di negara Kongo.
Kendati demikian, Kasrim tak menjelaskan alasan keluarga jenazah memilih menggunakan jasanya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0stTxgH5HZ3vQ2Ues466P-MYQPD_-eUMZjAVnJ08Aj0qaVMwYvumxt4TM8yFN6n9onNXgz4AZ7zwPa_25FXaxfBVF9GpfKxMV9fTP9Tr4dSqA-LGOEisU0pywiWC9I4t0iaEc-fQ-241c/s1600/inrternet+marketing.jpg)
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa keluarga itu ingin menghemat biaya pengurusan jenazah.
Ojek jenazah ini langsung memicu perdebatan di kalangan warganet. Kebanyakan dari mereka menganggap kebiasaan tersebut merupakan penghinaan terhadap jenazah.
Walau begitu, ada juga yang mengatakan bahwa layanan ojek jenazah ini menjadi ladang rezeki tersendiri bagi si pengemudi. Mengingat keuntungannya juga cukup tinggi.
Seorang warganet bernama Tam Jam bahkan menyebutkan bahwa sudah banyak pemuda di Afrika yang bekerja sebagai ojek jenazah.
.
"Soalnya lebih menguntungkan daripada mengantar manusia yang masih hidup," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment